Thursday, April 1, 2010

SYARAT & KETENTUAN PEMBERKASAN TKHI/ PPIH 2010

Ini yg jadi pertanyaan semua orang, kejelasan tentang persyaratan. Informasi yg beredar dari Depkes berbeda beda/ berubah baik yg melalui surat resmi berstempel basah maupun melalui website. Untuk itu kami mengambil jalan tengah untuk menjawab pertanyaan yg begitu banyak mengenai hal ini. Berikut ini adalah syarat, ketentuan, dan apa saja yg perlu dikumpulkan dalam pemberkasan lamaran TKHI/PPIH 2010 yang kami simpulkan dari surat Resmi Depkes dan Website Depkes RI:

PERSYARATAN UMUM TKHI/ PPIH 2010:

1. WNI, islam baik PNS, TNI, POLRI PTT/ swasta
2. Badan sehat fisik mental
3. Usia max 55 th kecuali tenaga strategis khusus yg dibutuhkan
4. Punya pendidikan/ keahlian sesuai dgn bidangnya dinyatakan dgn ijazah
5. Mempunyai sertifikat ATLS/ ACLS/ GELS bagi dokter dan BTCLS/BTLS/BCLS/PPGD bagi perawat.
6. Mempunyai Surat Tanda Registrasi ( STR) dan SIP bagi dokter dan dokter gigi.
7. Memiliki Surat Ijin Perawat ( SIP) dan Surat Ijin Kerja Perawat ( SIKP) atau SIB bagi perawat/ bidan.
8. Diutamakan petugas Sanitasi Surveilans dan Rekam medis dapat mengoperasionalkan komputer program MS Word dan MS Excell berupa rekomendasi atasan langsung. Bagi petugas Siskohatkes diutamakan yg mempunyai Kemampuan & ketrampilan operasional komputer ( Jaringan, MS Word dan MS Excel) dari atasan langsung.
9. mempunyai prestasi kerja dan disiplin yang baik
10. Petugas wanita tidak dalam keadaan hamil saat pelatihan & penugasan
11. Tidak membawa/ memahrami isteri, anak kandung, anak angkat/ wanita lain bagi petugas
pria dan tidak membawa suami, anak kandung & anak angkat bagi petugas wanita baik sebagai petugas haji maupun sebagai jamaah pada musim haji yang bersamaan.
12.Mendapat ijin dari suami bagi pelamar wanita bersuami
13.Bersedia bekerja sesuai jadwal yang sewaktu2 dapat berubah sesuai kebutuhan.



PERSYARATAN KHUSUS SESUAI JENIS TENAGA

Dokter
1. Dokter dengan sertifikat ATLS, ACLS, GELS
2. Memiliki SIP, melakukan praktik kedokteran dengan rekomendasi dinas kesehatan setempat

Perawat
1. Perawat atau Perawat Bidan dengan sertifikat BTLS, BCLS, PPGD
2. Memiliki Surat izin Perawat (SIP) dan surat izin kerja perawat (SIKP) atau SIB, melakukan praktik
keperawatan dengan rekomendasi Dinas kesehatan setempat

Wakil Koordinator TUH Bidang Kesehatan
1. Dokter Spesialis/Dokter Ahli kesehatan masyarakat, PNS yang bekerja dilingkungan Kementerian
Kesehatan , Laki-laki, pernah atau sedang memimpin satuan kerja.(SK terakhir dan SK jabatan)
2. Mempunyai pengalaman manajemen dan fungsional
3. Pernah bertugas dan memiliki pengalaman sebagai PPIH di Arab Saudi bidang kesehatan

Sekretaris Wakil Koordinator TUH Bidang Kesehatan
1. Dokter/Drg/Apoteker/S2 bid kesehatan, PNS yang bekerja dilingkungan Kementerian Kesehatan
yang pernah atau sedang memimpin satuan kerja (SK terakhir dan SK jabatan)
2. Pernah bertugas sebagai PPIH di Arab Saudi bidang kesehatan
3. Mempunyai pengalaman manajemen dan fungsional
4. Mahir menggunakan komputer program MS Word dan MSExcell

Koordinator Bidang Sanitasi dan Surveilans
1. Dokter/Drg/Apoteker/S2 bid kesehatan, PNS yang bekerja dilingkungan Kementerian Kesehatan.
2. Mempunyai pengalaman dan bekerja di bidang Sanitasi atau Epidemiologi
3. Pernah bertugas sebagai PPIH di Arab Saudi bidang kesehatan

Koordinator Bidang Farmasi dan Perbekalan Kesehatan
1. Apoteker, PNS yang bekerja dilingkungan Kementerian Kesehatan
2. Mempunyai pengalaman dan bekerja di bidang kefarmasian
3. Pernah bertugas sebagai PPIH di Arab Saudi bidang kesehatan.

Bendahara
Bendahara atau pengelola keuangan yang bekerja dilingkungan Kementerian Kesehatan. (SK bendahara)
Wakil Kepala Daerah Kerja Bidang Pelayanan Kesehatan
1. Dokter Spesialis/Dokter Ahli kesehatan masyarakat, PNS dilingkungan Kementerian Kesehatan atau
TNI Polri, Laki-laki, pernah atau sedang memimpin satuan kerja.( SK terakhir dan SK jabatan)
2. Mempunyai pengalaman manajemen dan fungsional
3. Pernah bertugas dan memiliki pengalaman sebagai PPIH di Arab Saudi bidang kesehatan

Sekretaris
1. Dokter/Drg/Apoteker/S2 bid kesehatan, PNS yang bekerja dilingkungan Kementerian Kesehatan
yang pernah atau sedang memimpin satuan kerja SK terakhir dan SK jabatan)
2. Pernah bertugas sebagai PPIH di Arab Saudi bidang kesehatan
3. Mempunyai pengalaman manajemen dan fungsional

Kepala Balai Pengobatan Haji Indonesia
1. Dokter spesialis diutamakan Spesialis Penyakit Dalam atau Jantung Pembuluh Darah atau Paru.
2. Khusus untuk Daker Makkah, di utamakan yang pernah bertugas di Daker Jeddah dan Madinah

Dokter Balai Pengobatan Haji Indonesia
1. Dokter Spesialis Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, Penyakit dalam, Paru, Syaraf,Kesehatan
jiwa dokter gigi
2. Bertugas di rumah sakit (Surat ket.atasan)
3. Khusus untuk Daker Makkah, diutamakan sudah pernah bertugas sebagai TKHI / PPIH di Arab Saudi
Bidang Kesehatan.

Dokter Balai Pengobatan Haji Sektor Indonesia
1. Dokter Spesialis Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, Penyakit dalam, Paru, Syaraf,Kesehatan
jiwa dokter gigi
2. Bertugas di rumah sakit (Surat ket.atasan)
3. Khusus untuk Daker Makkah, diutamakan sudah pernah bertugas sebagai TKHI / PPIH di Arab Saudi
Bidang Kesehatan.


PJ PENUNJANG MEDIK
Analis Kesehatan
1. Berijazah Sarjana Muda/ Diploma.III AnalisKesehatan
2. Bekerja di instalasi laboratorium.(Surat ket.atasan)

Radiografer
1. Berijazah Sarjana Muda/ Diploma III Penata Rontgen
atau Radiodiagnosik dan radioterapi
2. Bekerja di instansi radiologi rumah sakit(Surat ket.atasan)

Ahli Rekam Medik
1. Berijazah Sarjana Muda/ Diploma III Rekam Medik.
2. Bekerja di Unit Rekam Medik Rumah Sakit(Surat ket.atasan)

Teknisi Elektromedik
1. Minimal berijazah Diploma III Teknik elektromedik
2. Bekerja di unit pelayanan elektromedik (Surat ket.atasan)
3. Pengalaman kerja minimal 5 tahun

Nutrisionis dan Dietisian
1. Minimal berijazah Sarjana Muda/ Diploma III Gizi
2. Bekerja sebagai ahli dietetik di rumah sakit. (Surat ket.atasan)

Apoteker
1. Apoteker diutamakan berpengalaman dan bekerja di Instalasi Farmasi dan/atau apotik.
2. Khusus Daker Makkah, diutamakan bekerja di instalasi farmasi rumah sakit. (Surat ket.atasan)

PJ Keperawatan
1. Pelaksana Asuhan Keperawatan
2. Berijazah S1 dengan dasar pendidikan Diploma III Keperawatan
3. Diutamakan bekerja sebagai Kepala Ruangan di rumah sakit
4. Khusus untuk Daker Makkah, pernah bertugas sebagai PPIH di Arab Saudi Bidang Kesehatan
5. Mahir menggunakan komputer program MS Word dan MS Excel yang dibuktikan dengan
rekomendasi atasan langsung.

Staf Keperawatan
1. Minimal berijazah SPK (Sekolah Perawat Kesehatan), Perawat Bidan.
2. Diutamakan yang bertugas di rumah sakit pada Unit Gawat Darurat (UGD)atau Instalasi Perawatan
Intensif (ICCU, ICU) atau Unit Rawat Inap Penyakit Dalam.
3. Khusus untuk Daker Makkah, pernah bertugas sebagai TKHI atau PPIH di Arab Saudi Bidang
Kesehatan

Kepala Sanitasi dan Surveilens
1. Minimum berijazah S1 Kesehatan Masyarakat dengan peminatan Kesehatan lingkungan/
Epidemiologi, diutamakan berpengalaman atau bekerja dalam bidang sanitasi dan atau
epidemiologi.
2. Khusus Daker Makkah, diutamakan dokter yang memiliki keahlian bidang epidemiologi, pernah
bertugas sebagai PPIH di Arab Saudi bidang kesehatan.
3. Mahir menggunakan komputer program MS Word dan MS Excel yang dibuktikan dengan
rekomendasi atasan langsung.

Staf Sanitasi dan Surveilans
1. Ahli Sanitasi dan atau epidemiologi
2. Berijazah Sarjana Muda/ Diploma III Kesehatan Lingkungan atau S1/ S2 Kesehatan Masyarakat
dengan peminatan Kesehatan lingkungan/ Epidemiologi
3. Diutamakan berpengalaman dan/ atau bekerja dalam bidang sanitasi dan/atau epidemiologi
4. Mahir menggunakan komputer program MS Word, MS Excel dan SPSS/ Epi Info yang dibuktikan
dengan rekomendasi atasan langsung.

Petugas Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) bidang kesehatan.
1. Minimal berijazah Sarjana Muda/Diploma III
2. Diutamakan mempunyai pengalaman dan bekerja di Siskohat bidang kesehatan
3. Mahir menggunakan komputer program MS Word, MS Excel dan SPSS / Epi Info yang dibuktikan
dengan rekomendasi atasan langsung.
4. Memahami cara bekerja dengan Internet/Wifi

Kepala Depo Farmasi
1. Apoteker, diutamakan berpengalaman di bidang management kefarmasian dan atau yang bekerja
di Instalasi Farmasi dan / atau apotik.
2. Khusus Daker Makkah, pernah bertugas sebagai PPIH di bidang Perbekalan dan Alat Kesehatan.
3. Mahir menggunakan komputer program MS Word dan/ atau MS Excel.

Staf Farmasi
1. Apoteker/Asisten apoteker, diutamakan berpengalaman dan bekerja di Instalasi Farmasi dan/atau
apotik.
2. Khusus Daker Makkah, diutamakan bekerja di instalasi farmasi rumah sakit.
3. Mahir menggunakan komputer program MS Word dan MS Excel yang dibuktikan dengan
rekomendasi atasan langsung.

Pelaksana Sektor
1. Dokter spesialis penyakit dalam atau jantung dan pembuluh darah atau paru atau dokter umum
yang bekerja di instalasi Gawat Darurat/ ICU di rumah sakit
2. Diutamakan pernah bertugas sebagai TKHI dan/atau PPIH di Arab Saudi Bidang Kesehatan
3. Mahir menggunakan komputer program MS Word dan MS Excel yang dibuktikan dengan
rekomendasi atasan langsung.

Staf Sektor
1. Dokter
Dokter Spesialis Penyakit Dalam atau Jantung dan Pembuluh Darah atau Paru atau dokter umum
yang bekerja di instalasi Gawat Darurat/ ICU di rumah sakit
2. Perawat High Care
a.Minimal berijazah SPK atau SPR
b.Diutamakan yang bertugas di rumah sakit pada Instalasi Gawat Darurat atau Instalasi Perawatan
Intensif (ICCU,ICU) atau Unit Rawat Inap Penyakit Dalam
Farmasi

Apoteker/Asisten apoteker
1. Diutamakan berpengalaman dan bekerja di instalasi Farmasi dan / atau Apotik (Surat ket.atasan)
2. Mahir menggunakan komputer program MS Word, MS Excel yang dibuktikan dengan rekomendasi
atasan langsung.

Sansur
1. Berijazah Sekolah Pembantu Penilik Higiene atau Sarjana Muda/ Diploma III Kesehatan Lingkungan
atau S1/S2 Kesehatan Masyarakat dengan peminatan Kesehatan Lingkungan/ Epidemiologi
2. Diutamakan berpengalaman dan atau bekerja dalam bidang sanitasi dan atau epidemiologi. (Surat
ket.atasan)
3. Mahir menggunakan komputer program MS Word dan MS Excel


Jika Anda memenuhi persyaratan tersebut, langkah berikutnya adalah Registrasi Online untuk mendapatkan bukti pendaftaran online berupa formulir permohonan, lalu halaman tersebut dicetak print ukuran HVS Folio untuk ditempel materai mengetahui atasan langsung dan dilampirkan dengan persyaratan lain ke Depkes.

JADI, PERSYARATAN YANG HARUS DILAMPIRKAN ADALAH:

1. Surat pengantar dari instansi ( cth klik disini) Kop disini adalah Kop unit instansi tempat Anda bekerja.

2.Formulir permohonan hasil cetak dari web bermaterai Rp 6000 dan mengetahui atasan langsung.

3. Surat keterangan sehat dari Puskesmas/ RS pemerintah

4. Fotocopy ijazah yang dilegalisir oleh atasan langsung. Atasan langsung disini berarti pejabat struktural diatas Anda, cth: jika bekerja di Puskesmas berarti Kepala Puskesmas, jika Anda sendiri kepala Puskes, maka atasan langsung Anda adalah Kepala Dinas atau atas nama bagian Kepegawaian Dinkes. Untuk para bidan yang dulu berasal dari SPK & melanjutkan ke D1/ D3 kebidanan berarti melamar sebagai perawat namun utk menyesuaikan jabatan sebagai pelaksana kebidanan, Anda juga harus melampirkan pula ijasah kebidanannya selain ijazah SPKnya.

5.Fotocopy sertifikat ATLS/ACLS/ GELS/ BCLS bagi dokter dan BTCLS/BTLS/BCLS/PPGD bagi perawat/ bidan yang dilegalisir oleh atasan langsung

6. Fotocopy STR ( Surat Tanda Registrasi) & SIP ( Surat Ijin Praktek) bagi dokter, dan SIP ( Surat Ijin Perawat) dan SIK ( Surat Ijin Kerja)
bagi perawat,

7. Bagi PNS/ PTT melampirkan Fotocopy legalisir DP3 setahun terakhir dengan nilai baik pada semua unsur dan surat keterangan prestasi & disiplin kerja dari atasan langsung
bermaterai ( klik disini). Jika Anda pegawai swasta maka tidak perlu melampirkan fotocopy DP3 hanya surat keterangan prestasi & disiplin kerja dari atasan langsung. Bagi PNS yg bekerja di Dinkes/ Puskesmas Legalisir DP3 dilakukan di Dinkes Kabupaten, untuk PNS yang bekerja di RS Pemerintah dilegalisir bagian kepegawaian RS.

8. Bagi wanita melampirkan Surat Keterangan bersedia tidak hamil selama tugas bermaterai .( klik disini)

9. Bagi petugas Sanitasi Surveilans dan Farmasi melampirkan Bukti kemampuan mengoperasionalkan komputer program MS Word dan MS Excell berupa rekomendasi atasan langsung (klik disini) .

10. Bagi petugas Siskohatkes melampirkan surat keterangan Kemampuan & ketrampilan operasional komputer ( Jaringan, MS Word dan MS Excel) dari atasan langsung dibuat hampir sama dengan point 9 hanya kata katanya: ( Jaringan, MS Word dan MS Excel).(klik disini) .

11. Surat Ijin Suami bagi calon petugas wanita , bermaterai ( klik disini)

12. Surat Pernyataan tidak akan memahrami suami/ istri,
bermaterai ( klik disini )

13. Fotocopy KTP dan Fotocopy surat nikah ( bagi yg sudah menikah)

14. Surat pernyataan kesanggupan bekerja sebagai petugas kesehatan haji, bermaterai. ( klik disini)

15. Piagam- piagam lain seperti pegawai teladan dsb.

Semua berkas dimasukan ke amplop coklat besar.

PERHATIAN!!!:
Perhatikan surat kelengkapan pemberkasan anda, lihat surat mana saja yg harus bermaterai Rp 6000.
Pendaftaran online maximal tanggal 20 April 2010. Berkas masuk Depkes max 27 April 2010. Khusus tahun ini di surat resmi tertulis semua berkas lamaran harus mendapat surat pengantar dari Kepala Dinas setempat baik pelamar dari PNS / Non PNS.

Khusus untuk pelamar dari Kab. Tegal kami tunggu berkas lamaran Anda sesegera mungkin di Bidang P2P Dinkes Kab. Tegal agar dapat kami cek, sehingga jika ada kekurangan dapat dipenuhi segera dan segera kami buatkan pengantar dari Dinkes secara kolektif. DEADLINE dari kami adalah tanggal 19 April 2010 jam 14.00 wib.